Minggu, 03 November 2013

SID - Sunset Di Tanah Anarki

Intro : G
C D G
Andai ku malaikat,ku potong sayap ku
C D G
Dan rasakan pedih di dunia bersamamu
C D G
Perang kan berakhir,cinta kan abadi
C D G
Di tanah anarki,romansa terjadi


C D G
Desing peluru tak bertuan,Hari- hari yg tak benderang
Em C D G
Setiap Detik nyawa ini,ku pertahankan untuk mu.
C D G
Alasan ku ada disini,dan parasmu yg ku rindukan
Em C D G
Di neraka kan ku menang kan Hariku bersamamu.



Reff :

C D G
Andai ku malaikat,ku potong sayap ku
C D G
Dan rasakan pedih di dunia bersamamu
C D G
Perang kan berakhir,cinta kan abadi
C D G
Di tanah anarki,romansa terjadi

Brianna :
C D G
Dalam Gelisahku menunggu,berita tentanggerilyamu.
Em C D G
Semerbak rindu kuasai udara panas ini.
C D G
Sepucuk surat telah tiba,dan senja pun ikut berdebar.
Em C D G
kalimat dan indah kisahmu tentang perang dan cinta.

Reff :

C D G
Andai ku malaikat,ku potong sayap ku
C D G
Dan rasakan pedih di dunia bersamamu
C D G
Perang kan berakhir,cinta kan abadi
C D G
Di tanah anarki,romansa terjadi

Guitar : C D G......Em

C D G
Ku basuh luka dengan air mata.
C D G
Oh hatimu beku,serta jiwa mu yang lelah
Em C D G-F#m-Em
tak henti lawan dunia,dengan mimpi besar untuk cinta
C D G-F#m Em
dan jalan mu untuk pulang,di ujung waktu kan ada cahaya..
C D G
Itulah aku,raihlah mimpimu

SID - Bulan Dan Ksatria


Jejak dendam perih meraksasa di angkasa
Akan cinta yang besar dan terhalang durjana
Manusia melacurkan diri di istana
Namun tak demikian dengan Bulan Ksatria

Kekuatan cinta kan beri dia mahkota
Bulan merana jingga hapus air matamu
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang
Di detik ini cinta adalah kebenaran

Tinggi menjulang, menembus peradaban
Melewati waktu melawan pembenaran
Dan kini Bulan menantikan gemilang
Tangis, air matanya tlah hilang

Derap kuda Ksatria gagah dekati surga
Walau neraka berjanji tuk menghabisinya
Di pintu istana Bulan merajah hatinya
Tuk tinggalkan raja, hakim dan khianat semesta

Kekuatan cinta kan beri dia mahkota
Bulan merana jingga hapus air matamu
Ksatria datang dengan bendera tanpa pedang
Di detik ini cinta adalah kebenaran

Tinggi menjulang, menembus peradaban
Melewati waktu melawan pembenaran
Dan kini Bulan menantikan gemilang
Tangis, air matanya tlah hilang

Menuju kemenangan, dan cinta dikumandangkan
Menuju kata hati, dan terbakarlah semua kebencian!