Pengusaha Sukses Es Teler 77
Siapa
yang tak kenal dengan produk es teller 77, ratusan gerainya sudah tersebar di
seluruh nusantara. Tidak puas dengan mempertahankan pasar dalam negeri,
kini produk es teller 77 merupakan salah satu bisnis franchise
makanan yang berhasil merambah pasar internasional. Produknya sudah
menjangkau pasar luar negeri seperti Malaysia,
Singapura, Australia, serta masih akan terus
dikembangkan untuk membuka gerai berikutnya di
India, Jeddah dan Arab Saudi.
Terinspirasi
dari sang mertua (Ibu Murniati Widjaja) yang menang lomba membuat es teler,
Sukyatno yang dulunya bernama Hoo Tjioe Kiat mencoba menjual es teler di
emperan toko dengan menggunakan tenda – tenda. Usaha yang dimulainya pada
tanggal 7 Juli 1982 ini, ternyata bukan peluang bisnis yang pertama kali Ia coba.
Berbagai peluang bisnis seperti menjadi salesman, tengkulak jual beli
tanah, makelar pengurusan SIM, menjadi pemborong bangunan, sampai mencoba
bisnis salon pernah Ia geluti dan semuanya gagal ditengah jalan.
Tak
ingin mengulangi kegagalan bisnis seperti sebelumnya, Sukyatno mulai menekuni
bisnis es telernya yang diberi nama es teler 77. Angka 77 digunakan sebagai
merek es telernya, karena angka tersebut mudah diingat dan diharapkan menjadi
angka hoki bagi pemilik bisnis ini. Keyakinan Sukyatno pun tepat, merek es
teler 77 mulai dikenal masyarakat dan menjadi salah satu produk unggulan dari
dulu sampai sekarang.
Dari
sebuah warung tenda yang dulunya berada di emperan toko, Sukyatno berinisiatif
untuk mengembangkannya menjadi bisnis waralaba. Setelah 5 tahun mempertahankan
bisnisnya, tepat pada tahun 1987 untuk pertama kalinya dibuka gerai es teler 77
di Solo dengan sistem franchise. Semenjak itu perkembangan bisnisnya
pun sangat pesat, dengan keuletan dan kerja keras yang dimiliki Sukyatno kini
es teller 77 telah memiliki lebih dari 180 gerai yang tersebar di berbagai
pusat perbelanjaan dan pertokoan yang ada di Indonesia bahkan hingga
mancanegara.
Kunci sukses es teller 77
Bersamaan
dengan perkembangan bisnisnya, pada tahun 2007 Sukyatno kembali ke
hadapan Yang Maha Esa. Kesederhanaan dan kerjakerasnya dalam mengembangkan
usaha, kini dilanjutkan oleh salah satu anaknya yaitu Andrew Nugroho selaku
direktur PT. Top Food Indonesia.
Berkat komitmen para pengelola bisnis ini, sekalipun menghadapi persaingan
dagang yang cukup ketat dengan bisnis franchise makanan asing maupun franchise
lokal yang saat ini banyak bermunculan. Es teller 77 terus berusaha untuk
memberikan pelayanan yang terbaik bagi para konsumennya. Ini dibuktikan dengan
adanya inovasi baru dari es teler 77 yang mengenalkan menu makanan terbarunya
antara lain gado – gado, rujak buah, mie kangkung, dan nasi goreng buntut.
Andrew sengaja mempertahankan menu tradisional yang tidak asing bagi lidah
orang Indonesia,
agar masyarakat yang masuk pertokoan masih bisa menemukan menu tradisional yang
mereka gemari.
Disamping
itu untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap es teler 77, Andrew juga
memberikan fasilitas kartu member bagi para pelanggannya. Dengan kartu klub
juara yang diluncurkannya, pelanggan berhak memperoleh diskon makanan dan
minuman yang ada di seluruh gerai es teler 77.
Atas
kerjakeras dan perjuangan keluarga Sukyatno dalam mengembangkan bisnisnya,
berbagai penghargaan pun pernah diterimanya. Kesuksesan es teller 77 dalam
mengembangkan bisnis franchisenya, menjadi motivasi besar bagi semua orang.
Semoga kisah profil pengusaha sukses es teler 77, dapat
menjadi inspirasi bagi calon pengusaha maupun para pengusaha yang sedang merintis
bisnisnya. Salam sukses.
Ringkasan
Siapa yang tak kenal dengan produk es teller
77, ratusan gerainya sudah tersebar di seluruh nusantara. Terinspirasi dari
sang mertua (Ibu Murniati Widjaja) yang menang lomba membuat es teler, Sukyatno
yang dulunya bernama Hoo Tjioe Kiat mencoba menjual es teler di emperan toko
dengan menggunakan tenda – tenda. Tak ingin mengulangi kegagalan bisnis seperti
sebelumnya, Sukyatno mulai menekuni bisnis es telernya yang diberi nama es
teler 77. Dari sebuah warung tenda yang dulunya berada di emperan toko,
Sukyatno berinisiatif untuk mengembangkannya menjadi bisnis waralaba.
Bersamaan dengan perkembangan bisnisnya,
pada tahun 2007 Sukyatno kembali ke hadapan Yang Maha Esa. Kesederhanaan dan
kerjakerasnya dalam mengembangkan usaha, kini dilanjutkan oleh salah satu
anaknya yaitu Andrew Nugroho selaku direktur PT. Top Food Indonesia. Disamping
itu untuk meningkatkan loyalitas konsumen terhadap es teler 77, Andrew juga
memberikan fasilitas kartu member bagi para pelanggannya. Atas kerjakeras dan
perjuangan keluarga Sukyatno dalam mengembangkan bisnisnya, berbagai
penghargaan pun pernah diterimanya. Kesuksesan es teller 77 dalam mengembangkan
bisnis franchisenya, menjadi motivasi besar bagi semua orang.
Pendapat
Berbagai
peluang bisnis seperti menjadi salesman, tengkulak jual beli tanah, makelar
pengurusan SIM, menjadi pemborong bangunan, sampai mencoba bisnis salon pernah
Ia geluti dan semuanya gagal ditengah jalan. Dengan kegagalan yang sebelumnya di
jalanin, Sukyatno tidak menyerah untuk berbisnis. Membuka bisnis Es Teller 77 yang
terinspirasi dari sang mertua (Ibu Murniati
Widjaja) yang menang lomba membuat es teller. Sukyatno mencoba merintis usaha
bisnisnya dari warung tenda yang dulunya
berada di emperan toko, hingga sekarang telah memiliki lebih dari 180 gerai
yang tersebar di berbagai pusat perbelanjaan dan pertokoan yang ada di
Indonesia bahkan hingga mancanegara. Produknya
sudah menjangkau pasar luar negeri seperti Malaysia,
Singapura, Australia, serta masih akan terus
dikembangkan untuk membuka gerai berikutnya di
India, Jeddah dan Arab Saudi.
pada tahun 2007 Sukyatno kembali ke hadapan
Yang Maha Esa. Kesederhanaan dan kerjakerasnya dalam mengembangkan usaha, kini
dilanjutkan oleh salah satu anaknya yaitu Andrew Nugroho selaku direktur PT.
Top Food Indonesia.
Atas kerjakeras dan perjuangan keluarga
Sukyatno dalam mengembangkan bisnisnya, berbagai penghargaan pun pernah
diterimanya.